Cover buku yang keren

NARA SUMBER : FAJAR TRI LAKSONO, M.Pd

MODERATOR         : LELY SURYANI, S.Pd SD

HARI / TANGGAL : JUM’AT / 10 MARET 2023

Cover Buku yang menarik

Cover buku perlu diperhitungkan meski terkadang desain cover buku di buat si penerbit, baik indie maupun mayor, jadi jangan bodo amat tentang desain buku, yang tau naskah kita ya kita coba kita desain cover buku kita sendiri atau usulkan ke penerbit saya maunya kayak gini, ketika menulis cerita fiksi banyak orang yang tertarik dengan desain covernya, saat desain covernya dilihat oleh pembaca maka pembacanya sudah memahami oh ceritanya seperti ini ya. Jangan menganggap sepele desain cover terkadang orang tak tergiur dengan judulnya tetapi tergiur dengan desain covernya. setelah melihat desain covernya baru membaca judul dari bukunya. 

Selain melihat cover, para pembaca melirik judulnya juga ketika dibaca judulnya kalau menarik ya bukunya diambil, meski terkadang judul dari buku hanya satu atau dua kata, terkadang dengan judul saja si pembaca belum mengerti dengan isi judul saja, kita harus memikirkan mereka yang perhitungannya seperti itu yang melihat judulnya. meski kita penulis pemula ketika judul nya menarik perhatian, tidak melihat siapa penulisnya  judul bisa menjadi point penting bagaimana cover itu bisa dilirik atau tidak pada cover kita.

Kita boleh fokus pada naskah tetapi juga tidak boleh mengabaikan diluar naskah misalnya cover. saat judul buku kita kurang sreg kurang menggigit kita bisa membantu dengan sub judul. untuk membuat nama pena itu gimana sih, kembali kepada penulis apa tujuan penulis, kalau mau menonjol kan karya gak apa-apa kita membuat nama pena, tapi kita lihat dulu genrenya apa, misalnya kita menulis buku horor, maka boleh kalau kita pakai nama pena, kalau kita menulis nama penulis dengan nama asli sebenarnya gak balance kalau nama penulisnya pakai gelar, tapi kalau buku buku motivasi, buku bisnis, buku psikologi cocok nama penulis pakai gelar, kalau menulis tentang kesehatan pakai gelar dokter, itu baru sesuai dengan genre buku nya dengan penulisnya.  jangan sembarangan bikin nama pena. nama penulis sendiri bisa menarik pembaca juga.  kalau pakai nama asli kita tidak perlu menjelaskan kalau itu buku kita. 

Dalam membuat cover perhatikan gambar cover yang akan kita pilih, jangan sampai mengambil gambar orang lain dan nantinya terkena sanksi hak cipta. baiknya kalau memilih gambar pilihlah dari hasil jepretan kita sendiri atau desain sendiri jangan dari hasil karya orang lain. untuk penulis pemula memang agak kesulitan memikirkan bentuk cover bukunya seperti apa, jika memang tidak punya ide atau tidak bisa membuat gambar kita bisa cari desainer untuk membuatnya.

Membuat cover buku bisa menggunakan berbagai macam cara, mulai dari aplikasi yang sangat sederhana sampai aplikasi desain yang dipakai para profesional. Misalnya dengan menggunakan berbagai aplikasi seperti dengan aplikasi power point, canva, corel draw, Photoshop atau indesign .

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan membuat sampul buku menjadi menarik. Gambar harus unik, artistik dan didukung font yang bagus. Cover buku juga sebaiknya sesuai tema, packaging, dan warna selaras. Dan salah satu hal yang tidak kalah pentingnya dalam mendesain cover buku adalah tidak melanggar lisensi orang lain. Agar tidak melanggar lisensi orang lain maka perlu memperhatikan bahwa ada undang-undang hak cipta yang mengatur kepemilikan sebuah gambar. Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta pada pasal 40 ayat 1 huruf f menjelaskan gambar merupakan bentuk karya seni rupa yang sekaligus merupakan ciptaan yang dilindungi. bunyi dari pasal tersebut adalah “karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran, kaligrafi, seni pahat, patung, atau kolase”. Ciptaan sebagaimana dimaksud dilindungi sebagai Ciptaan tersendiri dengan tidak mengurangi Hak Cipta atas Ciptaan asli.

Kepemilikan hak cipta memberikan hak eksklusif kepada pemiliknya untuk menggunakan karya, dengan beberapa pengecualian. Saat seseorang membuat sebuah karya asli, yang terpasang tetap pada media penyimpanan fisik, dia secara otomatis memiliki hak cipta atas karya tersebut. hak cipta adalah hak eksklusif pencipta untuk mengatur, mengumumkan, mempublikasikan ataupun memperbanyak ciptaannya maupun memberi izin dengan tidak mengurangi pembatasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Dalam membuat cover buku ada dua hal yang harus diperhatikan. Desain gambar dan desain tulisan atau huruf. Dengan adanya kesesuain antara gambar dengan tulisan dalam keserasian warna, gaya dan maksudnya maka cover akan terlihat menarik. Namun, jangan lupa juga mencantumkan sinopsis buku yang merupakan ringkasan cerita dari sebuah buku, Novel maupun Film, sehingga pembaca memahami alur cerita tanpa harus membaca terlebih dahulu isi dari semua buku. 

Saat menggunakan penelusuran pada google untuk mencari sebuah gambar di internet kita bisa memfilter gambar yang menawarkan lisensi, gambar yang kita temui mungkin saja memiliki hak cipta, maka kita perlu mengecek apakah gambar yang kita ambil ada hak cipta atau tidak. Caranya dengan menelusuri dari mana asal gambar atau foto yang akan kita ambil, pada google image kita bisa lihat gambar yang dilisensi dengan memilih menu alat, pilih hak penggunaan.  gambar yang berlisensi akan ada tanda lisensinya di sebelah kiri bawah pada gambar. 

Bisa juga menggunakan domain publik (public domain) yang merupakan karya-karya kreatif dan intelektual yang tidak dilindungi oleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) yang ekslusif.  Karena tidak atau sudah tidak lagi dilindungi oleh hak eksklusif maka publik dapat menggunakannya dengan leluasa tanpa harus meminta izin ke siapa pun. Karya yang masuk ke domain publik sudah tidak lagi dimiliki oleh satu individu atau perusahaan tertentu. Saat buku kita adalah commercial use maka penulis sebaiknya menggunakan gambar hasil jepretan kamera sendiri.

  

Beberapa tips dalam membuat cover buku yang bagus dan menarik:

1. Pilih Judul Yang tepat

Judul memiliki daya tarik bagi si pembaca maka buatlah judul yang memiliki ciri khas. judul yang dibuat harus berhubungan dengan tokoh dan cerita dari buku.  Hal ini akan membantu kita membuat desain cover buku yang sesuai dengan genre (jenis atau kategori buku berdasarkan tema, isi, atau gaya penulisan dan memberikan kesan yang jelas tentang isi buku). Judul yang dibuat harus up to date sesuai dengan perkembangan zaman. jangan bertele-tele biasanya judul singkat dan jelas serta unik yang membuat si pembaca terlihat penasaran ketika melihat judul buku kita.

2. Gunakan gambar beresolusi tinggi

Resolusi merupakan istilah untuk gambar digital secara detail, semakin tinggi resolusi suatu gambar maka hasil gambar akan semakin bagus. Menggunakan gambar yang berkualitas tinggi untuk membuat cover buku akan membuat cover buku lebih menarik dan keren. Pastikan gambar yang kita pilih sesuai dengan tema dan konten buku. Sebelum membaca judul buku gambarlah terlebih dahulu dilirik oleh si pembaca jadi gambar sangat berpengaruh pada sebuah cover buku. 

3. Tipografi  yang tepat

Dalam mendesain cover buku sebuah tipografi sangat  penting bagi seorang desainer nantinya akan menjadikan tulisan yang terkesan indah dan keren. Tampilan tipografi merupakan unsur yang kuat dalam mendesain cover buku. Semakin simple dan mudah dibaca maka semakin mudah pembaca mengenal dan akan tertarik dengan desain kita.  Ketika ingin cover kita menarik perhatian pembaca dan mampu berkomunikasi secara efektif menggunakan font yang tepat. Tidak hanya font yang keren akan tetapi mudah dipahami dan dimengerti oleh pembaca. Tapi pemilihan font yang sesuai dengan genre dan tema buku. Pastikan font tersebut mudah dibaca dan sesuaikan warna dengan desain cover buku.

4. Pertimbangkan warna yang tepat

Gambar digunakan untuk memperjelas isi cerita dari buku, sedangkan warna memberi kesan dan makna yang memiliki arti yang berbeda-beda, maka dari itu seorang desainer harus bisa menyampaikan pesan dari isi buku nya melalui grafis. dengan memadukan warna-warna tertentu sehingga dapat mempengaruhi suasana hati, emosi, persepsi dan menarik perhatian si pembacanya

Warna memiliki kekuatan tersendiri untuk membangkitkan keindahan. Pilih warna yang sesuai dengan tema dan genre buku, warna yang tepat dapat membuat cover buku Anda lebih menarik dan memikat  perhatian si penikmat buku.

5. Gunakan elemen visual yang menarik

Elemen dasar visual merupakan suatu komposisi yang mendasar pada suatu hal, sesuatu hal tidak mungkin terbentuk tanpa ada elemen pembentuknya. Dalam sebuah desain ada beberapa elemen dasar visual seperti garis, bangunan, warna, nilai, texture, ukuran dan ruang kosong, atau pola yang sesuai dengan tema buku. Hal ini dapat menambah dimensi dan keindahan pada desain cover buku yang kita buat.  elemen dasar tersebut dapat dipastikan hadir dalam karya kita baik kita sadari ataupun tidak kita sadari. Desain adalah hal yang mudah akan tetapi ide di balik desain itu sendirilah yang sangat sulit. 

6. Simplicity is key (Kesederhanaan adalah kuncinya)

Desain cover buku haruslah simpel dan mudah diingat oleh target audiens. Jangan terlalu memadatkan desain, sehingga sulit dipahami dan tidak menarik bagi pembaca.. Judul yang jelas dan gambar yang mudah dipahami akan membantu calon pembaca memahami isi buku.

7. Perhatikan kualitas cetak

Pastikan desain cover buku memiliki kualitas cetak yang baik. Pastikan ukuran, resolusi yang tinggi, dan format desain sesuai dengan persyaratan penerbit. Hal ini akan membuat cover buku Anda terlihat profesional dan menarik. 

Dalam membuat cover buku yang bagus dan menarik, selalu ingat bahwa desain cover buku adalah hal pertama yang dilihat oleh pembaca dan merupakan faktor penting dalam menentukan apakah pembaca akan tertarik untuk membaca buku kita atau tidak. Oleh karena itu, pastikan kita merancang cover buku yang sesuai dengan tema, genre, dan target audiens agar lebih menarik dan berhasil menarik minat pembaca.