Minggu, 30 Juli 2023

Hijab

 Hijab

Beralih dari masa lalumu dengan hijab



Jangan pernah menilai seseorang dari masalalunya karena setiap manusia pasti mereka berbuat salah, namun sebagai insan yang bijak, jadikan masalah masa lalu itu sebagai pembelajaran, aku mengenal jilbab setelah ku menamatkan kuliah S. 1, ini sangatlah terlambat bagi seorang muslim. aku mencoba masuk ke dunia pendidikan menjadi sebagai seorang guru honorer di beberapa sekolah negeri.  ada satu sekolah yang sangat luar biasa dalam penerapan adab dan akhlak yang baik untuk siswanya, saat jam istirahat aku lihat guru-gurunya serentak buka Al-quran kecil yang sudah ada dalam tas nya masing. disini aku baru mengerti tidak hanya jilbabnya yang panjang menutupi tubuhnya tetapi ketaqwaan mereka terhadap Allah juga begitu besarnya. 


Saat itu hijabku masih seperti anak muda lainnya yang hanya sebatas berhijab, penampilan yang tidak layak untuk dibilang sebagai seorang muslim yang meneduhkan pandangan. meski ada yang bilang perbaiki dulu akhlakmu baru perbaiki jilbabmu, aku terdiam seraya berfikir dengan ucapan teman ku itu, seolah hatiku tidak setuju,  namun yang ku tahu jika kita perbaiki jilbab kita maka kita akan menjaga akhlak kita karena malu pada hijab. selain itu bahwa akhlak dan jilbab sesuatu perintah dari Allah yang berbeda. jilbab bukan lah suatu ukuran baik atau tidaknya akhlak seseorang, tidak ada syarat untuk memperbaiki hati, akhlak ataupun sholat untuk berhijab. menutup aurat adalah perintah Allah untuk semua muslimah yang baligh, tanpa memandang baik buruknya akhlak seseorang, hukumnya wajib


Sedangkan akhlak adalah budi pekerti yang bergantung pada pribadi masing-masing. jika seorang wanita muslimin melakukan dosa itu bukan karena jilbabnya tetapi karena akhlak nya yang kurang baik,  yang berjilbab belum tentu berakhlak mulia, sedangkan yang berakhlak mulia sudah pasti dia berjilbab.


Seperti dalam Firman Allah ….

Wahai Nabi, suruhlah istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan perempuan-perempuan yang beriman agar menjulurkan pakaiannya dan menutup seluruh tubuhnya saat mereka keluar rumah, cara yang demikian lebih sesuai untuk dikenal sebagai perempuan baik-baik, maka dari itu mereka tidak diganggu dan ingatlah sesungguhnya Allah adalah maha pengampun lagi maha pengasih (Al-Ahzab:59)


Sah meskipun masa lalu kita begitu buruk, tetapi kita masih memiliki masa sekarang dan masa akan datang, jangan hancurkan masa ini dan masa akan datang dengan hanya tetap terpuruk pada masa lalu. tidak ada manusia yang sempurna, ingatlah bahwa ampunan Allah lebih luas dan lebih banyak dari dosa kita.  jangan pernah pedulikan penilaian orang, jika kita ingin berubah ke hal yang lebih baik, tapi cukup penilaian dari Allah. maka mulailah berubah dari hal yang kecil yaitu berhijab.


Sijab adalah pembuka jalan tobat untuk kita yang pernah tersesat dijalan yang kita tidak tahu kemana arahnya, dimana di jalan itu banyak konflik, amarah, cercaan dan lainnya yang membuat kadang hidup kita tidak tenang, terkadang yang terpikirkan hanyalah dunia fana yang bersifat sementara. masalah memang tidak pernah luput bagi manusia selagi kita masih hidup. namun masalah itu bisa diselesaikan dengan kesabaran dan keikhlasan, jika di dada kita tidak memiliki keimanan maka kesabaran dan keikhlasan itu tidak akan pernah datang bertamu dalam hati kita. maka salah satu yang menandakan seorang muslimah itu beriman adalah dengan berhijab. karena hijab adalah suatu bentuk kepatuhan kita terhadap perintah Allah.

mungkin para muslimah pernah berfikir, jilbab itu ribet, panas, gak gaul, siapa bilang…banyak manfaat jilbab dengan gaya yang gak kalah ok nya. seorang muslimah yang beriman akan merasa tenang begitu saat mengenakan jilbab. Hijab juga bisa memotivasi diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi bahkan menjadi wanita sholeah, perlahan - lahan akan menghindarkan kita dari hal yang dilarang oleh Allah.


Seorang muslimah yang berjilbab itu dipandang sebagai indikasi martabat dan kesucian, karena jilbab mampu melindungi dari pandangan jahat kaum pria, sebagian pria menilai wanita dari segi pakaian nya namun ada juga dari segi kepintarannya, karena jilbab juga bisa menampilkan kita sebagai wanita yang cerdas.


Sang pastinya dengan menggunakan hijab sesuai firman Allah, maka kita akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, baik itu manfaat dari lahiriah ataupun batiniah, baik di kehidupan dunia fana ini maupun di akhirat nanti. saat kita berada dalam lingkungan yang ada kaum laki-lakinya, maka jilbab bisa melindungi kita dari munculnya pandangan lawan jenis yang dapat menimbulkan mudharat bagi kehidupan dan diri kita sendiri.  seorang laki-laki bisa saja bermaksiat dengan pandangannya kepada seorang perempuan karena kelalaiannya dalam menjaga aurat, dosa tidak hanya ditanggung oleh laki-laki saja akan tetapi seorang perempuan yang tidak memperdulikan auratnya juga akan dihadiahkan dosa karena kelalaiannya.


Dalam Al-quran sudah dijelaskan dengan sejelas-jelasnya bahwa seorang perempuan wajib berjilbab dan menjulurkannya sampai menutup dada, jika tidak maka hukumannya dalam islam akan mendapatkan dosa dan azab di akhirat nanti. seperti sabda Rasulullah SAW: “aku melihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. perempuan tersebut adalah perempuan yang mengumbar dan mempertontonkan rambutnya kepada laki-laki selain suaminya, dan perempuan ini wajahnya akan menghitam dan memakan isi perutnya sendiri”. (HR.Bukhari dan Muslim.  


Wanita yang berhijab dan akhlaknya juga baik akan akan mudah mendapatkan jodoh yang beramal sholeh, karena dalam Al-Quran juga sudah dijelaskan “Perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik juga untuk perempuan yang baik”. (QS. An Nur:26)


Wahai para wanita berjilbablah sesuai aturan yang diperintahkan kepada kita, jangan kita berjilbab akan tetapi akhlak kita belum kita benahi, pakaian kita masih menyerupai pakaian laki-laki, kita berjilbab tapi lekukan tubuh kita yang seksi masih bisa dinikmati oleh laki-laki lain, semua itu sungguh menyalahi aturan, cobalah berjilbab karena ketaatan kita kepada Allah, bukan karena diimingi alasan lain, misalnya kita berjilbab untuk menarik seseorang, atau ingin menjadi pusat perhatian, karena jika itu adalah niat kita berhijab, maka tunggulah kamu akan merasa kecewa dan tidak akan mendapatkan sedikit pun manfaat dari berhijab. bisa jadi hijab itu akan terlepas dari dirimu saat kamu merasa kecewa.  



"Ai Aurora"

JALAN PULANG

 



langit begitu damai

namun tak seperti perjalanan yang kulalui

penuh harapan yang tak pasti

namun kutak berhenti tuk berharap sesuatu yang kuinginkan

ada rasa rindu untuk masa yang lalu

kini ku hanya terdiam di sudut kamar sendirian, beku tiada seorang pun

memang tak pernah terpikirkan dengan keadaan seperti ini

aku hidup namun serasa mati

jiwa hampa, seolah aku tiada makna

lalu aku hidup untuk apa..?

mungkin ini fase tersulit dalam hidupku

aku hanya insan yang lemah, tapi tak tahu kenapa

bebanku begitu berat

aku terjerat dalam jaring yang kuat

meronta pun hanya bisa melukai diriku sendiri

sabar…tolong datanglah

temani ku dalam perjalan yang sulit ini

oh ikhlas kumohon hampiri diriku, karena hanya dengan adanya dirimu

aku bisa tenang dengan keadaan ini

sajadah usang, dimanakah dirimu, aku rindu mencium mu

ingin ku ceritakan semuanya apa yang menyesak di dadaku

hanya dengan bersujud diatas punggung mu aku menemukan kedamaian 

seperti langit pagi seindah pancaran auroranya


“Ai Aurora”.

Popular Posts