langit begitu damai
namun tak seperti perjalanan yang kulalui
penuh harapan yang tak pasti
namun kutak berhenti tuk berharap sesuatu yang kuinginkan
ada rasa rindu untuk masa yang lalu
kini ku hanya terdiam di sudut kamar sendirian, beku tiada seorang pun
memang tak pernah terpikirkan dengan keadaan seperti ini
aku hidup namun serasa mati
jiwa hampa, seolah aku tiada makna
lalu aku hidup untuk apa..?
mungkin ini fase tersulit dalam hidupku
aku hanya insan yang lemah, tapi tak tahu kenapa
bebanku begitu berat
aku terjerat dalam jaring yang kuat
meronta pun hanya bisa melukai diriku sendiri
sabar…tolong datanglah
temani ku dalam perjalan yang sulit ini
oh ikhlas kumohon hampiri diriku, karena hanya dengan adanya dirimu
aku bisa tenang dengan keadaan ini
sajadah usang, dimanakah dirimu, aku rindu mencium mu
ingin ku ceritakan semuanya apa yang menyesak di dadaku
hanya dengan bersujud diatas punggung mu aku menemukan kedamaian
seperti langit pagi seindah pancaran auroranya
“Ai Aurora”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar