NARA SUMBER : Dr. IMRON ROSIDI, M.Pd
MODERATOR : YANDRI NOVITA SARI, S.Pd
HARI / TANGGAL : SENIN / 6 MARET 2023
Kenaikan Pangkat PNS Siapa Takut
” Sesungguhnya beserta ( Sehabis ) kesulitan ada kemudahan”
_QS Al -Insyirah : 6_
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Bagi para ASN ( Aparatur Sipil Negara ) selayaknya memahami bahwa dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya harus memiliki semangat berkemajuan Tidak pasrah menerima keadaan diri apa adanya. Harus memiliki perencanaan jauh ke depan dalam menata kepangkatan dan golongan. Jika sudah memiliki SK sebagai ASN, maka dimulailah peningkatan kinerja dalam berbagai hal sesuai bidangnya.
Peningkatan kinerja biasanya akan diikuti oleh semangat untuk meningkatkan kualitas diri dengan melakukan tantangan untuk kenaikan kepangkatan . Menurut aturan setiap empat tahun ASN harus mengajukan kenaikan pangkat, jika tidak naik pangkat lebih dari lima tahun ada sanksi. Karena kekurangan guru maka sanksi itu belum diterapkan.
Berbicara masalah kenaikan pangkat ASN/PNS, pertemuan ke 25 dengan narasumber Pak Dr. Imron Rosidi, Namun karena musibah jadi tertunda. Semoga pak Imron Allah berikan kesembuhan dan kesehatan aamiin. Dengan ditemani Bu Aam Nurhasanah sebagai moderator.
Manfaat menulis buku selain untuk menyebarkan ilmu, menjadi guru profesional juga untuk kenaikan pangkat.Untuk kenaikan pangkat perhatikan angka kredit ( AK ) setiap buku, baik kategori Publikasi Ilmiah ( PI ) atau yang masuk pada Karya Inovatif ( KI).
Untuk kenaikan pangkat dapat dipelajari PermenPan RB No. 16 tahun 2009 dan permendikbud 35 tahun 2010. Pada Buku 4 terdapat contoh konkrit dari Laporan Pengembangan Diri, semua jenis PI, KI dan laporan seminar penelitian. Pada buku 5 yang berisi mengapa PTK ditolak, PD ditolak, semua makalah ditolak dll.
Buku untuk kenaikan pangkat ada yang masuk pada Pubikasi ilmiah dan ada yang masuk pada karya inovatif. semua buku tersebut dapat digunakan untuk kenaikan pangkat sejak gol III/c s.d IV/e. Untuk ke golo. IV/d wajjib ada minimal buku ber ISBN. Buku antologi hanya dapat nilai AK jika minimal menulis 20 puisi atau 5 cerpen.
Buku hasil penelitian ber ISBN yang beredar secara nasional AK nya 4. Buku teks pelajaran ber ISBN nilai AK nya 3 yang tidak ber ISBN nilai AK nya 1. Buku mapel yang ber BSNP Ak nya. 6. Bila buku pelajaran ditulis beberapa penulis maka pembagian AK nya menggunakan persentase. jika 2 penulis, maka penulis utama dapat 60 persen dan penulis kedua 40 persen dari AK 3,4 atau 6.
Untuk modul atau diktat hendaknya ditulis per semester, jika digunakan di tingkat sekolah AK nya 0,5, di tingkat kabupaten AK nya 1 dan tk propinsi AK nya 1,5. Jika modul dibuat per tahun maka AK nya 1,2 dan 3. untuk karya terjemahan yang menunjang pembelajaran AK nya 1.
Semua guru bidang studi dapat menulis buku antologi, puisi, cerpen, naskah drama ataupun novel. Penerbitan artikel ilmiah dalam jurnal bisa ditulis cepat asalkan laporan penelitian sudah selesai. Untuk buku wajib bentuk cetak. Bentuk elektronik digital harus dicetak berdasar regulasi yang berlaku saat ini. Untuk buku solo ber ISBN AK nya 3. Untuk tesis tidak bisa dinilaikan , harus dirubah dalam bentuk laporan penelitian pembelajaran, setelah diseminarkan , baru diubah dalam bentuk artikel dan dijurnalkan.
Ada 4 jenis karya inovatif :
1. Teknologi tepat guna
2. Media pembelajaran
3. Menulis soal nasional
4. Karya seni dan sastra.
Untuk sertifikat webinar wajib ada surat tugas dan laporan Pengembangan Diri nilai 0,1. kalau diklat online 30-80 jam nilai AK 1 dan 2. Modul tidak harus ber ISBN dengan AK 0,5 persemester.
Untuk III/a ke III/b hanya membutuhkan nilai PD 3 , karya buku innovative bisa dinilaikan tetapi tidak wajib. . Kumpulan artikel tidak bisa dinilaikan, hendaknya di koran atau majalah baru bisa dinilaikan. tulisan dalam buku antologi lebih dari 10 orang ber ISBN bisa dialihkan AK nya jika menjadi artikel masalah diterbitkan di surat kabar atau majalah.
Alhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin
Seabrek prestasi sudah di raih oleh narasumber kita alumni D-III Jurusan Bahasa di IKIP Surabaya ini. Hal ini dibuktikan Pak imron Rosidi terpilih sebagai penerima Penghargaan Satya Lencana Pendidikan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2011. Tak hanya itu beliau juga Mendapatkan penghargaan dari Intel Education Award dan Platinum Indonesia.
[19.04, 6/3/2023] YANDRI NOVITA SARI BMG 27: Penulis buku berjudul "Menulis Siapa Takut", yang juga berprofesi sebagai dosen Pascasarjana Unwira STKIP Pasuruan dan kampus Dalwa Bangil karena kecintaannya di bidang menulis Pak Imron dipercaya menjadi wakil dalam Pertukaran Tokoh Masyarakat Indonesia dengan Amerika Tahun 2006 dan menjadi wakil kalangan guru yang terbang ke Amerika. Tidak hanya Amerika, lelaki kelahiran kelahiran Surabaya tanggal 10 Juni 1966 ini juga terbang ke Sydney dan Melbourne tahun 2011, beliau dipercaya mewakili Indonesia karena beliau mendapat Predikat Guru Berprestasi Tingkat Nasional.
Sepak terjang yang luar biasa diimbangi ketekunan dan keuletan Bapak Imron sebagai Penulis buku pelajaran, buku pendidikan dan buku umum dari penerbit UM Press, Kanisius dan lain sebagainya. Beliau juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Bangil mengantarkan beliau meraih gelar Doktor dan beliau juga masuk sebagai 10 penulis buku nonfiksi yang mendapat apresiasi dari Gubernur Jatim.
Mengutip kalimat dari Samuel Johnson, "Karya-karya yang hebat dilakukan bukan dengan kekuatan, tetapi juga dengan ketekunan."
Nanti kita akan berdiskusi bagaimana dg munculnya permenpan no 2023. Apakah guru sdh tdk perlu menyusun DUPAK lagi?
Apakah guru bisa naik pangkat scr otomatis?
Salah satu jenis PI dan KI adalah penulisan buku
Untuk PI bisa berbentuk buku di bidang pendidikan, buku terjemahan, buku hasil mengubah dari laporan penelitian kita. Sementara itu, di KI bisa berupa buku kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen, dan buku novel
Sayangnya, ketika saya menilai buku2 yang diajukan untuk KP, saya sering menemukan buku antologi puisi yang ditulis keroyokan. setiap guru hanya menulis satu atau lebih puisi. ini tidak bisa dinilai
untuk kumpulan puisi, hanya yang menulis minimal 20 puisi yg bisa dinilai. untuk kumpulan cerpen, minimal satu guru menulis 5 cerpen bisa dinilai
MENULIS BUKU UNTUK KENAIKAN PANGKAT.ppt
BUKU PUBLIKASI ILMIAH
BUKU HASIL PENELITIAN
Mengubah laporan penelitian dalam bentuk buku
BUKU PELAJARAN
Ber- ISBN lengkap
BUKU PENGAYAAN
Modul / Diktat, Buku Pendidikan, Karya Terjemahan
BUKU PEDOMAN GURU
BUKU KARYA INOVATIF
Kumpulan Cerpen
5 cerpen atau lebih kategori sederhana, dan lebih dari 10 cerpen konflex
Kumpulan Puisi
20 puisi atau lebih kategori sederhana, dua novel kategori kompleks
ANGKA KREDIT BUKU
Buku Hasil Penelitian
Berupa buku yang diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan secara nasional atau ada pengakuan dari BSNP AK 4
Buku Teks Pelajaran
Buku berisi buku pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukan untuk peserta didik pada suatu jenjang pendidikan tertentu. BSNP AK=6, ISBN AK = 3, tidak ISBN AK 1
MODUL DAN DIKLAT
Modul bertujuan agar peserta didik dapat belajar sendiri, sedangkan diktat bertujuan untuk mempermudah/ memperkaya materi mata pelajaran / bidang studi yang disampaikan oleh guru. modul dan diktat minimal dibuat 1 semester ataupun pertahun, AK dibedakan sesuai tingkatannya, tingkat provinsi AK nya 1,5, Tingkat kota/kab. AK nya 1 dan tingkat sekolah AK nya 0,5.
KARYA TERJEMAHAN
Karya terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah yang akan digunakan untuk membantu proses pembelajaran. Menunjang Pembelajaran, AK 1
BUKU PEDOMAN GURU
Buku Pedoman Guru adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru, Buku pedoman guru disajikan dalam bentuk makalah, diketik dan dijilid, Hanya boleh 1 setiap pengajuan, AK 1,5
BUKU KARYA INOVATIF
Satu buah buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan,dan ber-ISBN.
Buku kumpulan cerpen minimal 5 cerpen atau buku kumpulan puisi minimal 20 puisi diterbitkan, dan ber-ISBN.
Satuan kliping minimal 5 cerpen atau kliping minimal 20 puisi yang dimuat di media masa yang ber-ISSN.
Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk memperjelas gejala sosial melalui berbagai variabel penelitian yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya tanpa menggunakan hipotesis.
Penelitian diartikan sebagai kegiatan pengumpulan, analisis, dan juga penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum (KBBI).
Deskriptif diartikan sebagai memiliki sifat deskripsi dan menggambarkan apa adanya. Dengan demikian, penelitian deskriptif diartikan sebagai metode penelitian yang dilakukan dengan cara menggambarkan objek penelitian apa adanya.
TUJUAN
Mendeskripsikan
Menjelaskan
memvalidasi
Kerangkan Penelitian Deskriptif
Halaman Sampul
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Publikasi dari kepala perpustakaan
Halaman Pernyataan Keaslian
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan
Menjelaskan latar belakang masalah, fokus penelitian atau rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
Bab II Landasan Teori dan Kajian Pustaka
Memaparkan teori-teori yang dipergunakan dalam penelitian dan penelitian yang sudah dilakukan terdahulu
Bab III Metode Penelitian
Memaparkan jenis dan desain penelitian, waktu penelitian, kehadiran peneliti, instrumen penelitian, Teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Menjelaskan dan membahas hasil penelitian serta disesuaikan dengan rumusan masalah.
Bab V Penutup
Menjelaskan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian.
Daftar Pustaka
Lampiran
Meliputi surat keterangan penelitian, catatan lapangan, foto penelitian, dokumen lain yang relevan, laporan hasil seminar (surat izin melaksanakan seminar, surat undangan, daftar hadir peserta, notulen seminar, dan foto seminar).
Langkah-langkah dalam Penelitian Deskriptif
Pertama, mengidentifikasi permasalahan pembelajaran yang spesifik dan signifikan untuk dicari solusinya dengan metode penelitian deskriptif
Kedua, merumuskan dan membatasi permasalahan secara spesifik
Ketiga, menentukan tujuan dan manfaat penelitian tersebut
Keempat, melakukan studi pustaka dengan sumber-sumber berdasarkan permasalahan yang diteliti
Kelima, menentukan kerangka berpikir
Keenam, menentukan metode yang akan digunakan
Ketujuh, mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data temuan penelitian dengan teknik analisis deskriptif
Kedelapan, membuat laporan penelitian berdasarkan sistematika.
Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah sebuah penelitian yang dilakukan untuk mencari akibat dari sesuatu yang dilakukan secara sengaja oleh para peneliti.
Penelitian eksperimen juga disebut percobaan yang berasal dari bahasa Latin “ex-periri” yang berarti menguji coba. Penelitian eksperimen adalah suatu tindakan dan pengamatan yang dilakukan untuk mengecek hipotesis atau mengenali hubungan sebab akibat antara gejala.
Penelitian eksperimen sebagai suatu situasi penelitian yang menggunakan sekurang-kurangnya satu variabel bebas, yang disebut sebagai variabel eksperimental. Peneliti juga sengaja akan melakukan manipulasi pada variabel tersebut.
Tujuan Penelitian Eskperimen
1. Untuk menemukan atau mengetahui pengaruh dari suatu tindakan terhadap kelompok tertentu. Kemudian, hasilnya dibandingkan dengan kelompok lain yang mendapatkan tindakan berbeda.
2. Penelitian eksperimen biasanya dilakukan untuk menemukan hubungan sebab-akibat dari suatu variabel atau antar variabel. Penelitian inilah yang akan mengukur pengaruh suatu tindakan atau perlakuan terhadap sebuah variabel.
CONTOH JUDUL
PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS….. SMAN ……..
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS …. SMK ……
PERLAKUAN
Perlakuan bertujuan untuk mengubah variabel ke arah yang lebih baik
Perlakuan Eksperimen berbeda dengan Perlakuan Pembanding (konsep dan pelaksanaan).
Rancangan Perlakuan berbasis teori.
Rancangan Perlakuan final dan jelas.
Ada dasar teori yang kuat untuk membuat inferensi bahwa Perlakuan Eksperimen lebih efektif daripada Perlakuan Pembanding.
RACANGAN
Tata kelola dan tata penempatan perlakuan agar efektivitas perlakuan dapat diuji.
Dibuat sedemikian sehingga informasi yang berhubungan atau diperlukan untuk persoalan yang diselidiki dapat diperoleh.
Rancangan dapat berbentuk:
- Pra Eksperimen
- Kuasi Eksperimen (eksperimen semu)
- True Eksperimen (eksperimen sunguh-sungguh)
Rancangan Eksperimen terdiri atas:
- Rancangan satu faktor (sederhana)
- Rancangan dua faktor
- Rancangan tiga faktor, dst..
Penelitian Pengembangan
Penelitian pengembangan pendidikan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan
Penelitian pengembangan didefinisikan sebagai upaya untuk mengembangkan suatu produk yang efektif dan berupa bahan-bahan pembelajaran, media, strategi pembelajaran untuk digunakan di sekolah, dan bukan untuk menguji teori.
Metode penelitian dan pengembangan didefinisikan sebagai suatu metode penelitian yang dipakai untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji efektifitas produk tersebut.
CIRI-CIRI
Penelitian pengembangan produk yang dapat dihasilkan berupa: materi pembelajaran, buku/modul, sistem pembelajaran, model-model perencanaan pembelajaran, strategi pembelajaran/manajemen, media pembelajaran, program, test/kuis, dan kurikulum.
Dalam bidang pendidikan serta pembelajaran, penelitian pengembangan memfokuskan kajian pada bidang desain atau rancangan, apakah itu berupa model desain dan desain bahan ajar, produk (media), maupun proses pembelajaran.
TUJUAN
Menjembatani kesenjangan antara sesuatu yang terjadi dalam penelitian pendidikan dengan praktik pendidikan.
Menghasilkan produk penelitian yang dapat digunakan untuk mengembangan mutu pendidikan dan pembelajaran secara efektif.
SISTEMATIKA
Halaman Sampul
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Publikasi perpustakaan
Halaman Pernyataan Keaslian
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan
Menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian
Bab II Kajian Pustaka
Memaparkan landasan teori yang dipergunakan dalam penelitian tersebut, dan penelitian yang sudah dilakukan terdahulu.
Bab III Metode Penelitian
Memaparkan model penelitian pengembangan, waktu penelitian, instrumen penelitian, uji coba produk (subjek uji coba, jenis data, instrumen pengumpulan data dan teknik analisis data).
Bab IV Hasil Pengambangan
Menjelaskan dan membahas hasil pengembangan, Hasil uji coba produk (Hasil validasi uji ahli, hasil validasi praktisi, hasil uji keefektifan produk), dan perbaikan produk.
Bab V Penutup
Menjelaskan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian
Daftar Pustaka
Lampiran
Meliputi surat izin melakukan penelitian, instrumen hasil penelitian, produk hasil pengembangan, laporan hasil seminar (surat izin melaksanakan seminar, surat undangan, daftar hadir peserta, notulen seminar, dan foto seminar).
CONTOH JUDUL
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN MEMPERBAIKI SISTEM STARTER DAN PENGISIAN BERBASIS SOFTWARE LECTORA INSPIRE PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Mengutip kata kata dari Pele:
"Sukses bukanlah kebetulan. Ia terbentuk dari kerja keras ketekunan, pembelajaran, pengorbanan, dan yang paling penting, cinta akan hal yang sedang atau ingin kamu lakukan."
Wassalaamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh. 🙏🏻🙏🏻
Mantap bu resumenya komplit sangat
BalasHapusTerimakasih bu samsinar sudah mampir dan meninggalkan jejak, salam literasi
BalasHapus