Sahabat…
Kadang
mereka hadir untuk menghibur kita, namun kadang kala kita juga harus berprilaku
adil dalam persahabatan. Saat kita terpuruk mereka selalu kasih support agar
kita selalu tegar dan merasa tidak sendiri dalam menghadapi masalah, tidak
hanya itu tempat kita berkeluh kesah dan bercanda riang dengan mereka walau
kadang mengobrol hal-hal yang konyol.
Namun
sebaliknya saat mereka dalam masalah maka perlakuannya harus sama, kita harus
mampu mengambil sebahagiaan bebannya meski dengan saran, atau apapun yang bisa
kita lakukan agar mereka bisa tersenyum dalam kesedihannya. Sahabat tidak hanya
disaat senang atau tertawa bersama, kumpul bersama, tapi saat sedihpun kita
harus jadi sahabat yang terbaik.
Seorang
sahabat sangat besar pengaruhnya pada kita, jadi pandai-pandailah memilih
sahabat, ada sahabat yang didepan kita dia manis sekali seperti gulali, namun
dibelakang kita dia begitu pahit karena melihat kesusahan kita dia begitu
bahagia, ada sahabat yang cenderung mengajak kita ke hal negatif, merokok,
pergaulan bebas bahkan malas-malasan, namun sahabat yang harus dipertahankan
adalah sahabat yang mau mengkoreksi kesalahan kita dan memberi saran yang baik
untuk semua kekilafan kita, mereka tidak mau kita menjadi buruk, sahabat yang
bahagia melihat sahabatnya bahagia, juga sedih melihat sahabatnya sedih,
sahabat yang selalu mensupport kita ke hal-hal positif. Apalagi mengingatkan
kita selalu untuk mengingat sang pencipta.
Ada
sebuah kisah persahabatan tiga orang, mereka bersahabat sudah sangat lama,
selalu berbagi makanan, bercerita satu sama lain, tertawa bersama dan banyak
yang kagum melihat kebersamaan mereka, termasuk saya sendiri. Kadang saya
sering nimbrung bersama mereka, dengan mencomot sedikit hidangan dimeja mereka,
dan ikut tertawa, namun karna tempat kerja saya agak berjahuan dengan mereka,
maka kami jarang bertemu.
Pada
satu ketika, saat ada terjadi kekeliruan diantara mereka, entah salah satu yang
buat kesalahan entah ada dua orang yang melakukan kesalahan, dan aku rasa
ketiganya tidak bisa disebut sahabat sejati, saat salah satu sahabatnya
terpuruk, bahkan sahabat yang lain begitu gembira dengan keterpurukannya, ini
sangat tidak baik dalam persahabatan, karna dalam persahabatan jika teman kita
melakukan kesalah kita harus cari solusi terbaik untuk dia, bagai mana sahabat
kita bisa jadi lebih baik dan tidak melakukan kesalahan yang sama, bukannya
kita harus sebar-sebar masalah mereka ke orang-orang hingga dia merasa malu dan
terpuruk.
Aib
sahabat kita hendaklah jadi aib kita juga, menyebarkan aib orang sangatlah
tidak baik, apa lagi itu aib teman kita sendiri. Bukan kah Allah telah menutup
aib kita lalu kenapa kita dengan senang hati membuka aib sahabat kita sendiri
sambil menertawakan mereka, bayangkan jika hal itu terjadi pada kita.
Pastinya
sangat menyakitkan bagi kita,nah para sahabat jadilah sahabat sejati, sahabat
yang dirindukan dan sahabat yang dirhidoi oleh Allah.
18-07-2023
Ai Aurora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar