Jumat, 13 Januari 2023

GALI POTENSI UKIR PRESTASI

 NARA SUMBER         : AAM NURHASANAH, S.Pd

MODERATOR         : AROFIAH AFIFI, S.Pd

HARI / TANGGAL : JUM’AT / 13 Januari 2023



GALI POTENSI UKIR PRESTASI


Setiap orang pasti mempunyai potensinya masing-masing, tapi ada yang mau menggali potensinya dan ada yang tidak peduli dengan potensi yang dimilikinya, seperti siswa kita terkadang mereka memiliki potensi yang sangat bagus, tapi karna rasa malas, kurang percaya diri, atau tidak memiliki niat untuk mengasah potensinya sehingga potensi yang seharusnya menjadi prestasi bagi mereka malah seperti bunga yang sangat indah mati karna kekeringan. 

Sama halnya dengan diri kita sendiri, kita mungkin saja punya potensi yang sangat luar biasa dalam menulis atau bercerita tapi karna kita baru mencoba menulis, baru mencoba bercerita lewat sebuah tulisan kadang kita merasa bahwa tulisan kita tidaklah layak untuk dibaca, atau kita merasa tidak akan ada orang yang akan membaca tulisan kita, sama seperti saya, saya juga baru belajar menulis, tapi saya tidak peduli dengan kritikan orang, saya kagum dengan narasumber yang mampu menggali potensinya sehingga berbuah manis menjadi prestasi, saya juga sangat ingin menjadi seperti narasumber kita ibuk Aam Nurhasanah, S.Pd yang mampu menulis buku hingga 56 buku setahun. 

Dengan adanya sang motivator dan sang inspirator akan menjadikan kita mudah dalam menggali potensi kita, dengan motivator akan memberi semangat yang menggebu-gebu untuk menghasilkan sebuah karya, menulis setiap hari yang diajarkan OmJay itu akan memupuk potensi kita menjadi tumbuh subur dan nantinya akan menghasilkan buah yang manis bagi kita. 

Mari kita gali potensi kita menjadi prestasi dengan niat yang tulus, dan dimulai dengan hati yang bersemangat serta diiringi dengan motivator dan sang inspirator kita masing-masing sehingga usaha kita jalani  ini dipermudahkan oleh Allah SWT untuk mencapai kita kepuncak kesuksesan. 

Seperti yang di ungkapkan buk Aam Nurhasanah pada pertemuan ke-3 dalam Kelas Belajar Menulis Nusantara untuk penulis pemula banyak sekali kendala untuk memulai tulisan karena takut tulisan jelek, takut dibuli, tidak percaya diri, takut tulisan tidak sempurna, dan keraguan dalam mempublikasi tulisan sehingga tulisannya hanya disimpan di dalam draf dan membiarkan ide itu menguap hingga berlalu begitu saja. Saya juga merasakan hal itu saat pertama kali bergabung di dalam kelas ini. Saya bahkan dulu bergabung di gelombang 8 dan tidak lulus. Namun, saya mencoba memupuk kembali rasa semangat dalam diri hingga memutuskan untuk mengulang kelas dan lulus di Gelombang 12.

Dengan sepenggal kisah dari buk Aam kita banyak belajar dari sini, bahwa kegagalan bukanlah suatu alasan untuk kita patah semangat dalam menulis, bahkan ini bisa kita jadikan sebagai tambah penyemangat lagi bagi kita agar kita menjadi lebih baik lagi. jadi ayo semangat untuk menggali potensi yang ada dalam diri kita sehingga nantinya menjadi prestasi yang sangat manis untuk kita. mari berkarya yang dimulai dari cerita-cerita keseharian. kita harus percaya dengan diri kita sendiri bahwa kita juga bisa seperti para inspirator kita.










2 komentar:

  1. Semangat....lanjutkan...
    Jangan lupa mampir ke Bloggersukmi1502 juga ...trmksh

    BalasHapus
  2. terimakasih kk, insyaAllah semoga tetap semangat

    BalasHapus

Popular Posts