WRITING IS EASY

NARA SUMBER : Prof. NGAINUN NAIM

MODERATOR : LELY SURYANI, S.Pd., SD

HARI / TANGGAL : JUM’AT / 27 Januari 2023

WRITING IS EASY

Menulis itu mudah itulah materi yang diberikan oleh bapak kita yang merupakan seorang kyai, dia adalah Prof. Ngainun Naim yang juga seorang dosen di Perguruan Tinggi Negeri. kali ini beliau memberikan materi menulis dalam KBMN ke-28 pada pertemuan ke 9 yang di moderatori oleh ibu yang sudah mahir juga dalam tulis menulis beliau adalah ibu Lely Suryani, S.Pd.SD. Dalam Group KBMN ini merupakan  penulis-penulis yang hebat dan tentunya tidak lepas dari segala usaha dan ketekunan beliau dalam menulis sehingga menulis itu bagaikan menghirup udara segar bagi mereka.

Apakah menulis itu mudah? tidak usah dijawab tapi coba rasakan saja sendiri apakah menulis itu mudah atau sulit, jika kita merasakan kesulitan dalam menulis maka perlu dicoba 4 jurus sakti dari kyai Ngainun, dengan empat jurus sakti ini jika benar-benar kita lakukan maka jawaban yang akan kita pilih adalah menulis itu sangatlah mudah. Nah mari kita cobakan keempat jurus sakti dari pak kyai kita. Karena menurut beliau tak kan ada gunanya dibahas teori menulis sepanjang apapun atau sesering apapun jika tanpa kita praktikkan.

1. Menulislah hal-hal sederhana yang kita alami

2. Jangan menulis sambil mengedit

3. Menulis tentang perjalanan dan

4. Menulis dengan cara NGEMIL

Tidak ada yang benar-benar mudah dalam hidup ini, semuanya perlu proses dan konsisten untuk melakukannya sehingga kita bisa dengan mudah dan lancar dalam mengaplikasikannya, seperti contoh waktu SD kita belajar membacanya masih mengeja-eja, dan kegiatan membaca itu terus kita lakukan dengan konsisten akhirnya sekarang kita sudah bisa membaca seperti kilat melintas di langit. nah begitu juga kalau menulis, pada awalnya akan terasa sulit, gak punya ide, susah konsentrasi tapi jika kita coba menulis terus menerus maka menulis itu akan sangat mudah bagi kita. bahkan jika menulis sudah menjadi bagian dari hati kita, maka kita akan merasa ada yang kurang dalam hidup jika tidak menulis sesuatu apapun. 

Mulailah menulis dari hal yang mudah bagi kita, cerita keseharian kita atau perjalanan yang kita lalui, seolah kita bercerita kepada seseorang apa yang kita lalui selama perjalanan maka tulis pada sebuah kalimat demi kalimat sehingga tanpa sadar sudah tercipta paragraf demi paragraf. terkadang banyak yang susah menulis karena tidak menemukan kata yang tepat untuk pembuka kalimat, itu semua mungkin karena psikologi, takut jelek, takut salah atau tidak menarik, jangan pedulikan hal itu yang terpenting menulislah dan terus menulis. seperti pak kyai Ngainun beliau selalu mengawali kalimatnya dengan prolog sederhana. Yuk kita ikuti jejak sang penulis hebat dengan 4 jurus dari Prof. Ngainun Naim

1. Menulislah hal-hal sederhana yang kita alami

Jangan takut untuk menulis, tapi takutlah untuk tidak menulis lalu alasan apalagi yang akan membuat kita untuk tidak menulis. menulis dari hal yang sederhana, hal yang kita lakukan keseharian kita, jangan takut salah atau jelek. luangkan sedikit waktu untuk bercerita pada sebuah kertas putih untuk mendengarkan kegiatan keseharianmu. Bisa juga menceritakan perjalanan mu dari pagi hingga malamnya, tuangkan semuanya dalam tulisanmu, biar semakin menarik tulisanmu jangan lupa selipkan kesan yang menarik dalam perjalanan mu. itu baru jurus yang pertama untuk mempermudah kita dalam menulis.

2. Jangan menulis sambil dibaca lalu di edit

saat sudah mulai untuk menulis ya jangan mampir dulu untuk membaca tulisannya, lanjut aja dulu sampai semua ide yang ada di kepala kosong dan gak ada lagi yang mau dicurahkan, alias selesai kita menulis, lalu baru kita diamkan dulu dan kemudian baru dibaca lagi dan diedit. mengedit tulisan memang perlu untuk mempercantik tulisan kita dan memperhatikan typo yang salah, jika sedang asyiknya jari jemari menari di keyboard biarkan saja jangan di ganggu dengan editan, karena nanti akan menghambat ide-ide kita untuk keluar dari kepala. karena bisa jadi kita merasa ah ini kayaknya gak cocok, ah ini gak bagus jadinya gak selesai tulisannya. saat mau mempost tulisan kita barulah perlu dipoles sedikit tulisan kita biar indah dan menawan hati si pembaca.

3. Menulis tentang perjalanan 

Kita sering melakukan perjalanan kemana saja, baik itu perjalanan untuk berwisata, perjalanan dinas, studi banding atau perjalanan lainnya, setiap perjalan yang kita lakukan pasti semuanya memiliki cerita yang berbeda, nah inilah waktunya untuk mengasah ilmu menulis kita dengan menuliskan pengalaman dalam perjalanan kita. menulis tentang perjalanan sangat menarik, kenapa tidak dalam tulisan kita bisa menampilkan gambar-gambar kita dimana kita mampir, berpose cantik, untuk mengenang bahwa kita benar adanya pernah mampir ke suatu tempat dengan dibuktikan dengan foto-foto kita. kita juga bisa menceritakan tentang foto-foto yang kita pajang. apakah sejarahnya tempat itu, letaknya bangunan, nama daerah yang kita lalui dan banyak hal menarik lainnya yang bisa kita ceritakan.

4. Menulis dengan cara NGEMIL

Saat kita baca kata-kata ngemil teringat makanan ringan yang enak di mulut tapi tak enak di body iyakan bagi ibu-ibu cantik yang lagi diet ini merupakan sebuah virus yang harus dihindarkan, tapi beda lo ngemil dengan menulis, kita menulis sedikit demi sedikit nantinya akan melahirkan sebuah tulisan yang bagus. apa yang lagi kita ingat langsung kita tulis agar apa yang ada dipikiran tidak lenyap begitu saja, lama kelamaan akan menjadi kebiasaan bagi kita. sebenarnya penghalang terbesar dalam menulis itu adalah diri kita sendiri, jadi lawan dengan semangat menulis sedikit demi sedikit lakukan setiap hari, kalau bisa kita pasang target dalam setiap harinya. saya harus buat cerita bersambung dalam sehari harus selesai 5 paragraf. atau saya harus baut puisi satu hari harus siap satu puisi, lama kelamaan kualitas menulis kita akan meningkat dengan sendirinya. sama seperti ngemil makanan ringat lama kelamaan bobot badan kita juga meningkat. 

Nah sahabat menulis Itulah empat jurus sakti yang harus kita lakoni jika kita ingin menjadi penulis yang hebat. jangan pikirkan apakah tulisan kita bagus atau tidak, jika kita rajin latihan menulis tulisan kita akan bagus dengan sendirinya dan di iringi dengan rajin membaca tulisan-tulisan orang. ayo terus menulis dan menulis sampai nantinya tulisan kita bermuara di toko buku terkenal. Untuk memperkaya ilmu menulisnya dibawah ini saya lampirkan beberapa link dari bapak kyai Ngainun Naim, silahkan dikunjungi semoga bermanfaat untuk kita semua. 

https://ngainun-naim.blogspot.com/2016/06/suatu-sore-di-bulan-ramadhan.html

 Suasana ramadhan di ALun-Alun Trenggalek tempat saya tinggal.

https://www.spirit-literasi.id/2022/12/dari-wa-ke-dunia-nyata.html

Salah satu kunci menulis yang mudah.

https://ngainun-naim.blogspot.com/2020/02/senja-di-pantai-warna-oesapa.html

Kupang dan Bukittinggi. 

https://www.spirit-literasi.id/2022/04/jejak-dari-bukittinggi-dari-ngarai.html